سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ،
سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ
الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ،
أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ،
أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ
المَوْضُوْعِ : الشَرُّ بِالشَرِّ
كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِي الطَرِيْقِ يَأْكُلُ
خُبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا. فَنَادَاهُ وَ مَدَّ لَهُ يَدَهُ بِقَطَعِةِ مِن
الخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الكَلْبُ أَنَّهُ سَيَعْطِيْهِ.
فَقَرَبَ مِنْهُ لِيَتَنَاوَلَ الخُبْزَ. فَضَرَبَهُ
الصَبِيُّ بِالعَصَا عَلَى رَأْسِهِ. فَفَرَّ الكَلْبُ وَهُوَ يَعْوِي مِنْ
شَدَّةِ الأَلِمِ. وَ فِي ذَلِكَ الوَقْتِ كَانَ رَجُلاً يَنْظُرُ مِنْ
شَبَّاكَةٍ. وَ رَأَى مَا فَعَلَ الصَبِىُّ.
فَنَزَلَ إِلَى البَابِ وَ مَعَهُ عَصًا. خَبَأَهَا
وَرَاءَهُ. وَ نَادَى الصَبِيَّ وَ أَبْرَزَ لَهُ قِرْشًا. فَأَسْرَعَ الصَبِيُّ
وَ مَدَّ يَدَهُ لِيَأْخُذَ القِرْشَ. فَضَرَبَهُ الرَّجُلُ بِالعَصَا عَلَى
أَصَابِعِهِ ضَرْبَةً. يَصْرَخُ الْولدُ مِنْ شَدَّةِ الأَلِمِ .
ثُمَّ قَالَ لِلرَّجُلِ. " لِمَاذَا تَضْرِبَنِيْ
وَ أَنَا لَمْ أَطْلُبْ شَيْئًا؟" فَأَجَابَهُ الرَّجُلُ " وَ لِمَاذَا
تَضْرِبَ الكَلْبَ وَهُوَ لَمْ يَطْلُبْ مِنْكَ شَيْئًا؟ فَجَزَاَءُ السَّيْئَةِ
سَيْئَةٌ أيْضًا"
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ARTINYA
Assalamu’alaikum Wr Wb…
Yang terhormat pembawa
acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami
mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul:
Keburukan (dibalas) dengan Keburukan:
Ada seorang anak yang fakir sedang duduk di jalanan sedang
memakan sebuah roti. Kemudian anak kecil tersebut melihat seekor anjing sedang
tertidur. Anak kecil tersebut memanggil abjing tersebut dengan memberikannya
potongan roti yang ia makan sehingga anjing tersebut menganggap bahwa anak
kecil tersebut akan memberinya.
Mendekatlah anjing tersebut untuk memakan roti yang diberikan.
Maka anak kecil tersebut memukul kepala anjing menggunakan kayu. Maka
berlarilah anjing tersebut sambil menggonggong karena sakit. Ketika itu ada seorang
pemuda melihat apa yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut dari jendela.
Pemuda tersebut turun dari rumahnya dengan membawa kayu yang
ia sembunyikan dibelakangnya. Kemudian ia memanggil anak kecil tersebut dengan
memberikannya uang. Maka bersegeralah anak kecil tersebut dan menjulurkan
tangannya untuk mengambil uang tersebut. Dengan tiba-tiba pemuda tersebut
meukul dengan kayu jari anak kecil tersebut. Anak kecil tadi berteriak karena
rasa sakit.
Maka berkatalah anak kecil tersebut kepada pemuda. ”Mengapa
engkau memukulku sedangkan saya tidak meminta sesuatu darimu?". Menjawablah
pemuda tersebut “Mengapa engkau memukul anjing tersebut? Sedangkan ia tidak
meminta sesuatu darimu? Maka balasan untuk keburukan adalah keburukan pula”.
Wassalamualaikum wr wb…
Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.
@khusyudulhibri_budi
�� terimah kasih ceritanya
BalasHapus