السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي
الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا،
لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ: التَّقْــلِيْدُ
الأَعْــمَي
كَانَ لِتَاجِــرٍ
حِمَـارَانِ حَمَّل أَحَدَهُمَــا مِلْحًا وَالْأٓخَرَ إِسْفَنْــجًا.
وَبَيْنَــمَا هُوَ سَـــائِرٌ بِهِــــمَا إِذْ مَرَّ بِتُرْعَةٍ، فَنَــزَلَ
فِيهَاالْحِمَــارُ حَــــامِلُ الْمِلْحِ لِيُطْــفِئَ حَرَارَةَ الْعَــطَشِ
الَّذِي اسْتَوْلَي عَلَيْـــهِ مِنْ شِدَّةِ ثِقَلِ حَـــمْلِهِ. وَخَـــرَجَ
وَقَدْخَــفَّ حِمْــلُهُ كَثِيْرًالِذَوَبَانِ الْمِلْحِ فِى الْمـــَاءِ
وَلَــمَّــا أَحَسَّ
الحِمَـــارُ بِخِفَّةِ حِمْلِهِ, صَارَ يَعْدُو وَيَتِيهُ بَعْدَ أَنْ كــَانَ
مِنْ قَبْلُ كَئِيْبًا حَزِيْنًا. فَقَــالَ زَمِيْلُهُ "مَـــاالَّذِيْ
أَصَــابَكَ حَتَّي انْقَلَبَتْ حَـــالُكَ مِنَ الْهَمِّ إِلَي
السُّرُوْرِ".
فَقَــــالَ "عِنْدَمَــا نَزَلْتُ أَشْرَبُ لَمْ أَشْعُرْ
إِلاَّوَالْمِــلْحُ نَازِلٌ يَسِيـْـلُ مِنْ فَوقَ ظَهْرِي. فَصَبَرْتُ حَتَّي
ذَابَ كُلُّهُ وَخَرَجْتُ". فَتَعَــجَّبَ الحِمَــارُ الثَّــانِي مِنْ
حُسْنِ حَظِّ أَخِيْخِ. وَصَمَّمَ عَلَي تَقْلِيدِهِ فِيمَـــا فَعَلَ.
عِنْدَ أَوَّلِ تُرْعَةٍ يَمُــرُّ عَلَيْهَا, وَبَعْدَ بُرْهَةٍ
قَصِيــــرَةٍ, بَلَغَ الثَّلاَثَةُ نَهْرًا كَبِيــــرًا. فَنَزَلَ الْحِــمَارُ
الثَّانِي حَـــامِلُ الإِسْفَنْجِ لِيَشْرَبَ وَيُذِيــْبَ حِمْلَهُ الَّذِي
أَنْقَضَ ظَهْرَهُ. فَامْتَلَأُ الإِسْفَنْـــجُ بِالْمَـــــاءِ وَصَارَ
أَثْقَـــلَ مِمَّــــا كَانَ. فَخَرَجَ الْــحِمَـــارُ يَئِنُّ وَيَتَوَجَّعُ
مِنْ هذِهِ الدَّاهِيَةِ. فَلَــمَّا رَآهُ التَّاجِــرُ عَلَى هذِهِ الْحَـــالِ
مِنَ الْكآبَةِ، قَالَ لَهُ "أَيُّهَــــاالْغَبِيُّ الْأَحْمَقُ, إعْلَمْ
أَنَّ مَـــا يَصْلُحُ لِشَخْصٍ لاَ يَجِبُ أَنْ يَصْلُحَ لِغَيْرِهِ. وَأَنَّ
التَّقْـــلِيدُ بِغَيْرِ هُدًى ضَلاَلٌ وَسَفَاهَـــةٌ. وَكَمْ مِثْلُكَ مِــــنْ
بَنِي آدَمَ يُقَــلِّدُوْنَ فِيْمَا يَضُرُّهُمْ وَهُمْ
لاَيَفْقَهُـــوْنَ".
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ARTINYA
Assalamu’alaikum
Wr Wb…
Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para
tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan
cerita singkat dengan judul: Taqlid Buta (ikut ikutan).
Ada seorang pedagang yang mempunyai dua keledai, salah satunya membawa
garam dan yang lain membawa spons. Ketika mereka berjalan melewati sebuah sungai,
seekor keledai yang membawa garam pun langsung menceburkan dirinya ke sungai.
Untuk menghilangkan kehausan yang menderanya karena beratnya bawaannya. Lalu ia
keluar dari sungai dan telah berkurang banyaklah berat garam yang dibawanya.
Dan setelah ia merasakan bahwa telah
berkurang berat bawaannya tersebut, iapun merasa ringan dan senang setelah
sebelumnya kelelahan karena berat garam bawaannya. Lalu berkatalah temannya
"Apa yang terjadi padamu sehingga kamu berubah dari murung menjadi
senang??".
Lalu keledai si pembawa garam tadi
pun menjawab "Ketika tadi aku turun ke sungai, aku pun minum dan seketika
garam menjadi larut dan turun melalui punggungku. Lalu aku pun bersabar sedikit
di dalam sana, sampai terendam semuanya, baru aku keluar. Dan terkejutlah si
keledai ke-2 ini atas pengalaman temannya. Dan iapun berencana akan
mengikutinya.
Akhirnya mereka bertiga pun menemukan
sungai yang sangat besar. Dan turunlah si keledai ke-2 yang membawa spon untuk
minum dan menenggelamkan bawaannya yang sangat menyiksanya. Maka spon-spon itu
pun menyerap air dan menjadi tambah lebih berat. Lalu keluarlah si keledai
dengan susah payah dan menyesal akan keadaan ini. Dan ketika si pedagang
melihat hal ini, ia pun berkata "Hei keledai bodoh, ketahuilah bahwa apa
yang berlaku untuk seseorang, tidak harus berlaku untuk orang lain. Dan
sesungguhnya MENJIPLAK tanpa pengetahuan itu sesat dan salah. Dan berapa banyak
dari manusia MENJIPLAK apa-apa yang ternyata membahayakan mereka dan mereka
tidak mengetahuinya."
Wasslamualaikum
Wr Wb….
Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.
@khusyudulhibri_budi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar