Selasa, 27 Agustus 2019

Percakapan Bahasa Arab Menyenangkan Tom & Jery

Percakapan Bahasa Arab Menyenangkan Tom & Jery

توم : السَّلَامُ عَلَيْكُمْ
Assalamualaikum
جيري : وَعَلَيْكُمُ السَّلَامُ
Waalaikumussalam
توم : اِسْمِي توم ، مَا اسْمُكَ؟
Nama saya Tom, Siapa Namamu?

جيري : اِسْمِي جيري

Nama saya Jery
توم : كَمْ سَنَةً عُمْرُكَ؟
Berapa umurmu?
جيري : عُمرِي إثْنَتَا عشْرَة سَنَةً
Umur Saya 12 tahun
توم : كَيْفَ حَالُكَ؟
Bagaimana kabarmu?
جيري : بِخَيْرٍ. وَالحَمْدُ للهِ. وَكَيْفَ حَالُكَ؟
Baik, Alhamdulillah, Bagaimana kabarmu?
توم :بِخَيْرٍ وَالحَمْدُ للهِ، مِنْ أَيْنَ أَنْتَ؟
Baik, Alhamdulillah, dari mana kamu?
جيري : مِنْ لندن.
Dari London
توم : وَإِلَى أَيْنَ أَنْت مُسَافِرٌ؟
Dan kemana kamu akan pergi?
جيري : أَنَا مُسَافِرٌ إِلَى مكة
Saya pergi ke Makkah
توم : أنا مَسرُورٌ بِلِقائِكَ
Saya senang bertemu denganmu
جيري : وَأنَا كَذَالِك
Saya pun begitu
توم : مَعَ السَّلَامَةِ
Sampai jumpa
جيري : مَعَ السَّلَامَة
Sampai jumpa juga






Disampaikan untuk siswa dan siswi MTs M 07 Takerharjo Solokuro Lamongan
@khusyudulhibri_budi

Jumat, 16 Agustus 2019

Cerita Bahasa Arab dan Artinya Tentang Keburukan dengan Keburukan



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : الشَرُّ بِالشَرِّ

كَانَ وَلَدٌ فَقِيْرٌ جَالِسًا فِي الطَرِيْقِ يَأْكُلُ خُبْزًا. فَرَأَى كَلْبًا نَائِمًا. فَنَادَاهُ وَ مَدَّ لَهُ يَدَهُ بِقَطَعِةِ مِن الخُبْزِ. حَتَّى ظَنَّ الكَلْبُ أَنَّهُ سَيَعْطِيْهِ.

فَقَرَبَ مِنْهُ لِيَتَنَاوَلَ الخُبْزَ. فَضَرَبَهُ الصَبِيُّ بِالعَصَا عَلَى رَأْسِهِ. فَفَرَّ الكَلْبُ وَهُوَ يَعْوِي مِنْ شَدَّةِ الأَلِمِ. وَ فِي ذَلِكَ الوَقْتِ كَانَ رَجُلاً يَنْظُرُ مِنْ شَبَّاكَةٍ. وَ رَأَى مَا فَعَلَ الصَبِىُّ.

فَنَزَلَ إِلَى البَابِ وَ مَعَهُ عَصًا. خَبَأَهَا وَرَاءَهُ. وَ نَادَى الصَبِيَّ وَ أَبْرَزَ لَهُ قِرْشًا. فَأَسْرَعَ الصَبِيُّ وَ مَدَّ يَدَهُ لِيَأْخُذَ القِرْشَ. فَضَرَبَهُ الرَّجُلُ بِالعَصَا عَلَى أَصَابِعِهِ ضَرْبَةً. يَصْرَخُ الْولدُ مِنْ شَدَّةِ الأَلِمِ .

ثُمَّ قَالَ لِلرَّجُلِ. " لِمَاذَا تَضْرِبَنِيْ وَ أَنَا لَمْ أَطْلُبْ شَيْئًا؟" فَأَجَابَهُ الرَّجُلُ " وَ لِمَاذَا تَضْرِبَ الكَلْبَ وَهُوَ لَمْ يَطْلُبْ مِنْكَ شَيْئًا؟ فَجَزَاَءُ السَّيْئَةِ سَيْئَةٌ أيْضًا"

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

ARTINYA
                                                                       
Assalamu’alaikum Wr Wb…
Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul: Keburukan (dibalas) dengan Keburukan:
Ada seorang anak yang fakir sedang duduk di jalanan sedang memakan sebuah roti. Kemudian anak kecil tersebut melihat seekor anjing sedang tertidur. Anak kecil tersebut memanggil abjing tersebut dengan memberikannya potongan roti yang ia makan sehingga anjing tersebut menganggap bahwa anak kecil tersebut akan memberinya.
Mendekatlah anjing tersebut untuk memakan roti yang diberikan. Maka anak kecil tersebut memukul kepala anjing menggunakan kayu. Maka berlarilah anjing tersebut sambil menggonggong karena sakit. Ketika itu ada seorang pemuda melihat apa yang telah dilakukan oleh anak kecil tersebut dari jendela.
Pemuda tersebut turun dari rumahnya dengan membawa kayu yang ia sembunyikan dibelakangnya. Kemudian ia memanggil anak kecil tersebut dengan memberikannya uang. Maka bersegeralah anak kecil tersebut dan menjulurkan tangannya untuk mengambil uang tersebut. Dengan tiba-tiba pemuda tersebut meukul dengan kayu jari anak kecil tersebut. Anak kecil tadi berteriak karena rasa sakit.
Maka berkatalah anak kecil tersebut kepada pemuda. ”Mengapa engkau memukulku sedangkan saya tidak meminta sesuatu darimu?". Menjawablah pemuda tersebut “Mengapa engkau memukul anjing tersebut? Sedangkan ia tidak meminta sesuatu darimu? Maka balasan untuk keburukan adalah keburukan pula”. 
Wassalamualaikum wr  wb…

Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.

@khusyudulhibri_budi

Cerita Bahasa Arab dan artinya Tentang Papan Pembemberitahuan dan Orang Buta


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : الإِعْلَانُ وَالأَعْمَى

جَلَـسَ رَجُـلٌ أَعْمَـى عَلَـى إِحْـدَى عَتَبَـاتِ عِمَـارَةٍ، وَاضِعًـا قُبَّعَتَـهُ بَيْـنَ قَدَمَيْـهِ، وَبِجَانِبِـهِ لَوْحَـةٌ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا:"أَنَـا أَعْمَـى، أَرْجُوْكُـمِ سَاعَدُوْنِـيْ".

فَمَـرَّ رَجُـلٌ إِعْلَانَـات بِالأَعْمَـى، وَوَقَـفَ لِيَـرَى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ لَا تَحْـوِيْ سِـوَى قُـرُوْشٍ قَلِيْلَـةٍ، فَوَضَـعَ المَزِيْـدَ فِيْهَـا دُوْنَ أَنْ يَسْتَـأْذِنَ الأَعْمَـى، وَأَخَذَ لَوْحَتَـهُ وَكَتَبَ عَلَيْهَـا عِبَـارَةً أُخْـرَى، وَأَعَادَهَـا مَكَانَهَـا وَمَضَـى فِيْ طَرِيْقِـهِ.

لَاحَـظَ الأَعْمَـى أَنَّ قُبَّعَـتَهُ قَدِ امْتَـلَأَتْ بِالقُـرُوْشِ وَالأَوْرَاقِ النَقْدِيَّـةِ، فَعَـرَفَ أَنَّ شَيْـئًا مَا قَـدْ تَغَيَّـرَ، وَأَدْرَكَ أَنَّ مَا سَمِعَـهُ مِنَ الكِتَـابَةِ هُـوَ ذلِكَ التَّغْيِـيْرُ، فَسَـأَلَ أَحَـدَ المَـارَّةِ عَمَّـا هُـوَ مَكْتُـوْبٌ عَلَيْهَـا، فَكَانَـتِ الآتِـيْ:" نَحْـنُ فِيْ فَصْـلِ الرَّبِـيْعِ، لكِنَّـنِيْ لَا أَسْتَطِيْـعُ رُؤْيَـةَ جَمَـالِهِ!"

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ARTINYA
                                                                       
Assalamu’alaikum Wr Wb…
Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul: Papan Pemberitahuan dan Orang Buta:
Suatu hari ada seorang pria buta duduk di salah satu ambang pintu bangunan sambil meletakkan topinya diantara kedua kakinya, di sebelahnya di letakkan sebuah papan pengumuman yang berbunyi: “Saya seorang buta, tolong bantu saya”,
Kemudian lewatlah seorang laki-laki sembari memperhatikan si Buta dan papan pengumuman tersebut, kemudian ia berhenti dan melihat topi Si Buta tersebut yang hanya berisi beberapa rupiah saja, lalu lelaki tersebut menambahkan uangnya dalam topinya tanpa seizin Si Buta, kemudian lelaki tersebut mengambil papan pengumuman tersebut dan menggantinya dengan kata-kata lain, lalu ia kembali meletakkan di tempatnya, setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya.
Si Buta tersebut memperhatikan bahwa topinya kini penuh dengan koin dan uang kertas, ia sadar bahwa ada yang berubah, dan ia menyadari bahwa apa yang ia dengar dari tulisan tadi adalah yang merubahnya, lalu ia bertanya pada pejalan kaki yang lewat tentang apa yang tertulis di papan tersebut, lalu pejalan kaki tersebut menjawab: “Kita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannya”.
Wassalamualaikum Wr Wb…

Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.

@khusyudulhibri_budi



Cerita Bahasa Arab dan Artinya Tentang Singa dan Tikus



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : الأَسَدُ وَ الفَأْرُ.

كَانَ أَسَدٌ نَائِمًا فَأَتَى فَأْرٌ وَ مَشَى عَلَى رَأْسِهِ. فَهَبَّ مِنَ النَوْمِ غَضَبَانِ. وَقَبَضَ عَلَى الفَأْرِ لَيَقْتُلَهُ.

فَبَكَي الفَأْرُ وَ تَضَرَّعَ. حَتَّى رَقَّ لَهُ قَلْبَ الأَسَدِ وَ خِلَى عَنْهُ. وَ ثَانِى اليَوْمَ وَقَعَ الأَسَدُ فَي شَرِكِ نَصْبِهُ لَهُ الصَيَادُوْنَ.

فَصَرَخَ وَزَأَرَ حَتَّى سَمِعَهُ ذَلِكَ الفَأْرُ. فَأَسْرَعَ لِمُسَاعَدَتِهِ. وَ قَالَ لَهُ لَا تَخَفْ وَ أَخْلَصُكَ. وَ شَرَعَ يُقْرَضُ الحَبْلَ بِأَسْنَانِهِ الحَادَّةِ. حَتَّى قَطَعَهَ وَخَرَجَ الأَسَدُ سَالَمًا. وَشَكَرَا شُكْرَهُ كَثِيْرٍا. ثُمَّ قَالَ لَهُ " مَا كُنْتَ أَحْسَبُ أَنَّ حَيَوَانًا ضَعِيْفًا مِثْلُكَ. وَ يَقَدِرُ عَلَى مَا لَا أَقْدِرُ عَلِيْهِ أَنَا". فَأَجَبَ الفَأْرُ " لَا تَخْتَقِرْ مَنْ دُوْنَكَ فَلِكُلَّ شَيْءٍ مَزِيَّة "

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

ARTINYA
                                                         
Assalamu’alaikum Wr Wb…
Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul: Singa dan Tikus :
Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tertidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa itu terbangun dari tidurnya dengan marah. Singa tersebut menggengam tikus itu dan hendak membunuhnya.
Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh dan singa tersebut membebaskannya. Pada hari berikutnya, singa tersebut terjebak di dalam jaring yang di pasang oleh seorang pemburu.
Maka dia merintih dengan suara rintihan sehingga terdengarlah oleh tikus tadi. tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolongnya. Berkatalah tikus tersebut kepada singa “ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmu”. Dengan cepat tikus tersebut menggigit tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersebut berterima kasihnya. Kemudian berkatalah singa tersebut kepada tikus “ saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak saya miliki seperti dia” Tikus tersebut menjawab “ janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masing”


Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.
@khusyudulhibri_budi

Cerita Bahasa Arab dan Artinya Tentang Pemburu dan Merpati


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ : الصَّيَّادُ وَ الْحَمَامُ

ذَهَبَ صَيَّادٌ إِلَى حَدِيْقَةٍ تَكْثُرُ فِيْهَا الطُّيُوْرُ, وَ وَضَعَ شَبَكَةً بَيْنَ الْأَشْجَارِ, وَ اخْتَفَى فِي مَكَانٍ قِرِيْبٍ مِنَ الشَّبَكَةِ, فَمَرَّتْ بِالْمَكَانِ جَمَاعَةٌ مِنَ الْحَمَامِ, فَنَزَلَتْ بِهِ, وَ لَمْ تَرَ الشَّبَكَةَ السَّوْدَاءَ, وَ أَخَذَتْ تَلْتَقِطُ الْحَبَّ, فَانْطَبَقَتِ الشَّبَكَةُ عَلَيْهَا.

فَحَاوَلَتْ كُلُّ حَمَامَةٍ أَنْ تُخَلِّصَ نَفْسَهَا, فَلَمْ تَسْتَطِعْ, فَقَالَتِ الْحَمَامَةُ الْكُبْرَى :عَلَيْنَا أَنْ نَتَعَاوَنَ حَتَّى نَحْمَلَ الشَّبَكَةَ, وَ نَطِيْرُ بِهَا, فَنَنْجُوَ جَمِيْعَا مِنَ الصَّيَّادِ.

فَتَعَاوَنَ الْحَمَامُ, وَ حَمَلَ الشَّبَكَةَ, وَ جَرَى الصَّيَّادُ بِسُرْعَةٍ, وَ مَدَّ يَدَهُ نَحْوَ الشَّبَكَةِ فَلَمْ تَصِلْ يَدُهُ إِلَيْهَا, لِأَنَّ الْحَمَامَ طَارَ بِهَا.

اِتَّجَهَ الْحَمَامُ بِالشَّبَكَةِ إِلَى فَأْرٍ صَدِيْقٍ لَهُ, فَقَرَضَ الْفَأْرُ الشَّبَكَةَ, وَ نَجَا الْحَمَامُ بِتَعَاوُنِهِ.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

ARTINYA
                                                         

Assalamu’alaikum Wr Wb…
Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul: Pemburu dan Merpati:
Seorang pemburu pergi ke sebuah kebun yang terdapat banyak burung. ia pun meletakkan jaring berburunya di antara pepohonan, setelah itu iapun bersembunyi di tempat yang tak jauh dari jaringnya itu, lantas sekelompok burung merpatipun lewat di jaring itu dan burung-burung itupun turun ke jaring, mereka (burung-burung) itu tak menyadari bahwa itu adalah sebuah jaring berwarna hitam, merekapun mulai memakan umpan yang berupa biji bijian. Maka jaringpun menangkap mereka.
Kemudian semua merpati itupun berusaha melepaskan diri. namun mereka tidak berhasil, lalu seekor merpati yang paling besar berkata : “Kita harus tolong menolong supaya kita bisa mengangkat jaring ini dan menerbangkannya dan pada akhirnya kita bisa selamat dari si pemburu.”
Lantas sekelompok merpati itupun bekerjasama dan mereka berhasil membawa jarring itu. si pemburu itupun lari kencang sambil menggapai jaring itu dengan tangannya namun tangannya tidak sampai (menggapai). Karena merpati-merpati itu telah menerbangkannya.
Sekelompok merpati tadi pergi menuju si tikus yang menjadi sahabatnya, lalu si tikuspun menggigit jaring tadi dan selamatlah semua burung merpati tadi dengan cara tolong menolong.”


Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.

@khusyudulhibri_budi



Cerita Bahasa Arab dan Artinya Tentang Menjiplak Buta


القِصَّة

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

سِيَادَةَ رَئِيْسِ الجَلَسَةِ، أَصْدِقَائِيْ وَصَدِيْقَاتِي الْأَعِزَّاءِ، سِيَادَةَ الضُّيُوْفِ الْكِرَامِ، أَقِفُ أَمَامَكُمْ هَهُنَا، لِأُلْقِيَ الْقِصَّةَ الْقَصِيْرَةَ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ: التَّقْــلِيْدُ الأَعْــمَي

 كَانَ لِتَاجِــرٍ حِمَـارَانِ حَمَّل أَحَدَهُمَــا مِلْحًا وَالْأٓخَرَ إِسْفَنْــجًا. وَبَيْنَــمَا هُوَ سَـــائِرٌ بِهِــــمَا إِذْ مَرَّ بِتُرْعَةٍ، فَنَــزَلَ فِيهَاالْحِمَــارُ حَــــامِلُ الْمِلْحِ لِيُطْــفِئَ حَرَارَةَ الْعَــطَشِ الَّذِي اسْتَوْلَي عَلَيْـــهِ مِنْ شِدَّةِ ثِقَلِ حَـــمْلِهِ. وَخَـــرَجَ وَقَدْخَــفَّ حِمْــلُهُ كَثِيْرًالِذَوَبَانِ الْمِلْحِ فِى الْمـــَاءِ

 وَلَــمَّــا أَحَسَّ الحِمَـــارُ بِخِفَّةِ حِمْلِهِ, صَارَ يَعْدُو وَيَتِيهُ بَعْدَ أَنْ كــَانَ مِنْ قَبْلُ كَئِيْبًا حَزِيْنًا. فَقَــالَ زَمِيْلُهُ "مَـــاالَّذِيْ أَصَــابَكَ حَتَّي انْقَلَبَتْ حَـــالُكَ مِنَ الْهَمِّ إِلَي السُّرُوْرِ".

فَقَــــالَ "عِنْدَمَــا نَزَلْتُ أَشْرَبُ لَمْ أَشْعُرْ إِلاَّوَالْمِــلْحُ نَازِلٌ يَسِيـْـلُ مِنْ فَوقَ ظَهْرِي. فَصَبَرْتُ حَتَّي ذَابَ كُلُّهُ وَخَرَجْتُ". فَتَعَــجَّبَ الحِمَــارُ الثَّــانِي مِنْ حُسْنِ حَظِّ أَخِيْخِ. وَصَمَّمَ عَلَي تَقْلِيدِهِ فِيمَـــا فَعَلَ.

عِنْدَ أَوَّلِ تُرْعَةٍ يَمُــرُّ عَلَيْهَا, وَبَعْدَ بُرْهَةٍ قَصِيــــرَةٍ, بَلَغَ الثَّلاَثَةُ نَهْرًا كَبِيــــرًا. فَنَزَلَ الْحِــمَارُ الثَّانِي حَـــامِلُ الإِسْفَنْجِ لِيَشْرَبَ وَيُذِيــْبَ حِمْلَهُ الَّذِي أَنْقَضَ ظَهْرَهُ. فَامْتَلَأُ الإِسْفَنْـــجُ بِالْمَـــــاءِ وَصَارَ أَثْقَـــلَ مِمَّــــا كَانَ. فَخَرَجَ الْــحِمَـــارُ يَئِنُّ وَيَتَوَجَّعُ مِنْ هذِهِ الدَّاهِيَةِ. فَلَــمَّا رَآهُ التَّاجِــرُ عَلَى هذِهِ الْحَـــالِ مِنَ الْكآبَةِ، قَالَ لَهُ "أَيُّهَــــاالْغَبِيُّ الْأَحْمَقُ, إعْلَمْ أَنَّ مَـــا يَصْلُحُ لِشَخْصٍ لاَ يَجِبُ أَنْ يَصْلُحَ لِغَيْرِهِ. وَأَنَّ التَّقْـــلِيدُ بِغَيْرِ هُدًى ضَلاَلٌ وَسَفَاهَـــةٌ. وَكَمْ مِثْلُكَ مِــــنْ بَنِي آدَمَ يُقَــلِّدُوْنَ فِيْمَا يَضُرُّهُمْ وَهُمْ لاَيَفْقَهُـــوْنَ".

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

ARTINYA
                                                         

Assalamu’alaikum Wr Wb…

Yang terhormat pembawa acara, teman-temanku yang berbahagia, dan para tamu undangan yang kami mulyakan. Saya berdiri di sini untuk menyampaikan cerita singkat dengan judul: Taqlid Buta (ikut ikutan).
Ada seorang pedagang yang mempunyai dua keledai, salah satunya membawa garam dan yang lain membawa spons. Ketika mereka berjalan melewati sebuah sungai, seekor keledai yang membawa garam pun langsung menceburkan dirinya ke sungai. Untuk menghilangkan kehausan yang menderanya karena beratnya bawaannya. Lalu ia keluar dari sungai dan telah berkurang banyaklah berat garam yang dibawanya.
   Dan setelah ia merasakan bahwa telah berkurang berat bawaannya tersebut, iapun merasa ringan dan senang setelah sebelumnya kelelahan karena berat garam bawaannya. Lalu berkatalah temannya "Apa yang terjadi padamu sehingga kamu berubah dari murung menjadi senang??".
   Lalu keledai si pembawa garam tadi pun menjawab "Ketika tadi aku turun ke sungai, aku pun minum dan seketika garam menjadi larut dan turun melalui punggungku. Lalu aku pun bersabar sedikit di dalam sana, sampai terendam semuanya, baru aku keluar. Dan terkejutlah si keledai ke-2 ini atas pengalaman temannya. Dan iapun berencana akan mengikutinya.
   Akhirnya mereka bertiga pun menemukan sungai yang sangat besar. Dan turunlah si keledai ke-2 yang membawa spon untuk minum dan menenggelamkan bawaannya yang sangat menyiksanya. Maka spon-spon itu pun menyerap air dan menjadi tambah lebih berat. Lalu keluarlah si keledai dengan susah payah dan menyesal akan keadaan ini. Dan ketika si pedagang melihat hal ini, ia pun berkata "Hei keledai bodoh, ketahuilah bahwa apa yang berlaku untuk seseorang, tidak harus berlaku untuk orang lain. Dan sesungguhnya MENJIPLAK tanpa pengetahuan itu sesat dan salah. Dan berapa banyak dari manusia MENJIPLAK apa-apa yang ternyata membahayakan mereka dan mereka tidak mengetahuinya."
Wasslamualaikum Wr Wb….


Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.
@khusyudulhibri_budi

Rabu, 14 Agustus 2019

Pidato Bahasa Arab Tentang Bulan Muharram dan Artinya


السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَكْرَمَنَا بِالإِيْمَانِ، وَاَعَزَّنَا بِالْإسْلَامِ، وَرَفَعْنَا بِالْإِحْسَانِ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد:


قَبْلَ كُلِّ شَيْئٍ، أَشْكُرُ اللهَ تعالى، الَّذِي اَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا كَثِيْرَةً، وَمِنْهَا الصِّحَّة، حَتَّى نَسْتَطِيْعَ بِهَا الإِجْتِمَاع، فِى هَذَا الْمَكَانِ الْمُبَارَكِ، إِنْ شَاءَ اللهُ. وَلاَ أَنْسَى أَنْ أُصَلِّيَ وَأُسَلِّمَ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صلّى الله عَلَيْه وسَلَّم، وَعَلىَ اَلِهِ وَاَصْحَاِبِه وَأُمَّتِهِ، وَعَلَيْنَا أَجْمَعِيْنَ. أَقُوْلُ شُكْرًا جَزِيْلَا لِرَئِيْسِ الجَلَسَة، لِأَنَّهُ قَدْ أَعْطَانِي الفُرْصَة، حَتَّى أَسْتَطِيْعَ بِهَا القِيَامَ بَيْنَ لَدَيْكُمْ، يَسُرُّنِي إِهْتِمَامُكُمْ بِمَا يَاتِي مِنَ خِطَابَتِيْ، تَحْتَ المَوْضُوْعِ "شَهْرُ الْمُحَرَّمِ، شَهْرٌ عَظِيْمٌ"

إِعْلَمُوْا أَيُّهَا الْمُسْتَمِعُوْن كُلُّهُمْ! أَنَّ شَهْرَ اللهِ الْمُحَرَّم، شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ، وَهُوَ أَوَّلُ شُهُوْرِ السَّنَةِ الهِجْرِيَّةِ، وَأَحَدُ الأَشْهُرِ الحُرُمِ، الَّتِي قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْانِ الكَرِيْمِ، :"إنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ"

لمِاَذَا سُمِّيَ ذَلِك َالشَّهْرُ بِالْمُحَرَّمِ؟ الجَوَابُ: سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْراً مُحَرَّمًا وَتَأْكِيْداً لِتَحْرِيْمِهِ. وَإِضَافَةُ ذَلِكَ وَقَعَتْ فِي شَهْرِ الْمُحَرَّمِ الوَاقِعَةُ الْمُهِمَّةُ فيِ تَارِيْخِ الإِسْلاَمِ  كَإِنْجَاءِ اللهِ تَعَالَى نَبِيَّهُ إِبْرَاهِيْم عَلَيْهِ السَّلَامُ مِنْ إِحْرَاقِ قَوْمِهِ، وَأَخْذُهُ تَعَالى بِفِرْعَوْنَ وَجُنُوْدِهِ فيِ اليَمِّ بِسَبَبِ إِنْكَارِهِ بِهِ وَنَبِيِّهِ مُوْسَى عَلَيْهِ السَّلَام، وَإِنْجَاءِهِ تَعاَلىَ نُوْحَ عَلَيْهِ السَّلَام مِن إسْتِهْزَاءِ قَوْمِهِ بَعْدَ الطُّوْفَانِ بِحَمْلِهِ عَلىَ السَّفِيْنَةِ، وَغَيْرِ ذَلِكَ. هَذِهِ كُلُّهَا وَقَعَتْ فيِ الشَّهْرِ العَظِيْمِ يَعْنِي شَهْرُ الْمُحَرَّمِ.

وَلِذَلِكَ يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نُعَظِّمُ هَذَا الشَّهْرَ غَايَةَ التَّعْظِيْمِ. السُّؤَال: كَيْفَ نُعَظِّمُهُ؟ لَيْسَ نُعَظِّمُهُ بِالْمَلَاهِيْ وَلَابِالتَّبْدِيْرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنَ الأَعْمَالِ غَيْرِ النَّافِعَةِ، وَإِنَّمَا نُعَظِّمُهُ بِالأُمُوْرِ النَّافِعَةِ.

إِكْتَفَيْتُ إِلَى هُنَا أَوَّلاً وَإِنْ شَاءَ اللهُ سَنَسْتَمِّرُ فِي مُنَاسِبَةٍ أُخْرَى، لَيْسَ الفِرَاقُ بِالفِرَاقِ وَلَكِنَّ الفِرَاق بِالشَّوْقِ.

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ARTINYA
                    
Assalamualaikum wr wb…

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَكْرَمَنَا بِالإِيْمَانِ، وَاَعَزَّنَا بِالْإسْلَامِ، وَرَفَعْنَا بِالْإِحْسَانِ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد:

Sebelumnya, saya bersyukur pada Allah SWT. yang memberi kita nikmat yang begitu bayak. Di antaranya kesehatan. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang berkah ini. in syaaallah. Dan tidak lupa untuk mencurahkan shalawat serta salam kepada Sayyidinaa Muhammad SAW, atas para keluarganya, para sahabatnya, seluruh umatnya, dan pada kita semua. Saya ucapkan terima kasih banyak banyak untuk pembawa acara, krena sudah meberikan saya kesempatan, sehingga saya bisa berdiri di depan kamu sekalian. Saya berbagagia atas perhatian kamu sekalian dengan apa yang akan saya ungkapkan dari pidato saya. Dengan judul “Bulan Muharram Bulan Yang Agung”.
Ketauhilah para pendengar semua! Sesungguhnya bulan Allah “Muharram”, adalah bulan yang agung lagi diberkahi. Dia adalah bulan pertama dalam tahun hijriyyah. Dan salah satu bulan yang yang mulia yang Allah firmankan dalam Al Quranul Karim:
إنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Kenapa bulan tersebut disebut bulan bulan muharram? Jawabannya, disebut demikian karena bulan tersebut sangat mulia dan secara tegas diharamkan untuk mengadakan peperangan. Disamping itu, pada bulan muharram ini terjadi perisiwa-peristiwa yang sangat penting dalam sejarah islam seperti diselamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api yang membakarnya, disiksanya Fir’aun dilaut merah karena ingkar kepada Allah dan Nabi Musa AS. dan diselamatkannya Nabi Nuh dari ejekan kaumnya setelah terjadi topan dengan naik perahu  dan sebagainya. Semua itu terjadi pada bulan muharram.
Oleh karena itu, kita mesti mengagungkan bulan ini dengan sebaik-bainya. Pertanyaannya: bagaimana cara kita mengagungkannya? Bukanlah mengagungkannya itu dengan permainan-permaninan atau dengan berhura-hura akan dengan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat lainnya, akan tetapi mengagungkannya dengan sesuatu yang bermanfaat.
Saya cukupkan sampai disini dulu, insyaallah pada kesempatan yang lain kita lanjutkan. Bukanlah perpisahan ini perpisahan yang selamanya akan tetapi perpisahan yang akan membawa kerinduan.

Wassalamu’alaikum Wr Wb…


Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.
@khusyudulhibri_budi

Pidato Bahasa Arab Tentang Pentingnya Bahasa Arab dan Artinya


أَصْحَابَ الْفَضِيْلَةِ... هَيْئَةَ التَّحْكِيْمِ،  أَصْحَابَ الْفَضِيْلَةِ... جَمِيْعَ الْأَسَاتِيْذِ الْكِرَامِ
صَاحِبَ الْفَضِيْلَةِ... رَئِيْسَ الْجَلْسَةِ،    وَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ الْمَحْبُوْبُوْنَ...

 أُحَيِّيْكُمْ تَحِيَّةً إِسْلَامِيَّةً، تَحِيَّةً يُكْرَمُ بِهَا أَهْلُ الْجَنَّةِ، تَحِيَّةً تُدْخِلُ الْقُلُوْبَ سُرُوْرًا وَسَلَامًا:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَكْرَمَنَا بِالإِيْمَانِ، وَاَعَزَّنَا بِالْإسْلَامِ، وَرَفَعْنَا بِالْإِحْسَانِ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد:

أَيُّهَا السَّادَةُ قُمْتُ بَيْنَ يَدَيْكُمْ لِأُقَدِّمَ عَلىَ حَضْرَتِكُمْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ  فِي "أَهَمِّيَةِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ".

أَيُّهَا السَّادَةُ كَمَا لَايَخْفَى عَلَيْكُمْ أَنَّ اللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ هِيَ أَفْصَحُ اللُّغَاتِ وَاَغْنَاهَا وَهِيَ لُغَةُ القُرْاَنِ وَلُغَةُ اللهِ الَّذِي أَنْزَلَ وَحْيَهُ بِهَا. كَمَا قال الله سبحانه وتعالى فِي غَيْرِ قَلِيْلٍ مِنَ الأَيَاتِ البَيِّنَاتِ " قُرْأَنًا عَرَبِيًّا" "بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ" إِلَى أَخِرِهِ. وَلَا يَخْفَى عَلَيْكُمْ أَيْضًا أَنَّ الُّلغَةَ العَرَبِيَّةَ هِيَ مِفْتَاحُ العُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ وَلَايتسنى لِأَيِّ طَالِبٍ أَن يتجّر في العلوم الدينية بِغَيْرِ إِتْقَانِ الُّلغَةِ العَرَبِيَّةِ فَالُّلغَةُ العَرَبِيَّةُ هِيَ لُغَةُ المُسْلِمِيْن فِي جَمِيْعِ اَنْحَاءِ العَالَمِ.

بِهَذِهِ اللُّغَةِ نَقْرَأُ كِتَابَ اللهِ وَبِهَا أَيْضًا نَتَعَبَّدُ إِلَى اللهِ سبحانه وتعالى. فَيَجِبُ عَلىَ كُلِّ طَالِبٍ أَنْ يَجْتَهِدَ فِي تَعَلُّمِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ بِكُلِّ جُهْدِهِ وَطَاقَتِهِ لِيَصِلَ إِلَى كُلِّ مَايَتَمَنَّاهُ مِنَ العُلُوْمِ الدِّيْنِيَّةِ.

أَيُّهَا السَّادَةُ الأَعِزَّاء! كَانَ العُلَمَاءُ أَبَاءُنَا القُدَمَاءُ يَجْتَهِدُوْنَ فِي أَنْ يُخْرِجُوْا أَوْلاَدَهُمْ عَرَبًا يَتَكَلَّمُوْنَ وَيَتَحَدَّثُوْنَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ. فَبِهَذَا أَلَّفُوْا كُتُبَ اللُّغَةِ كَالنَّحْوِ وَالصَّرْفِ وَغَيْرِ ذَلِكَ. هَذَا، لِيَسْهُلَ عَلَى الطَّالِبِ تَعَلُّمُ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ لِيَكُوْنَ اَدَاةً لَهُمْ يَعْنِي لِلطُّلاَّبِ،

فَأَرْجُوْ مِنَ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَنْ يُّسَهِّلَ اُمُوْرَنَا وَيَفْتَحَ قُلُوْبَنَا وَيَجْعَلَنَا جَمِيْعًا مُتَكَلِّمِيْنَ بِاللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ بِجَاهِ سَيِّدِ البَرِيَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ بْنِ عَبْدِ اللهِ صلى الله عليه وسلم.

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
ARTINYA
                    
Assalamualaikum wr wb…

Yang terhormat, Dewan Juri… yang terhormat, seluruh dewan guru… yang terhormat, pembawa acara… Hadirin yang tercinta…
Saya menyampaikan salam islam, salam yang memuliakan ahli surga, salam yang memasukkan kebahagiaan dan keselamatan ke dalam hati.

Assalamualaikum wr wb…

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَكْرَمَنَا بِالإِيْمَانِ، وَاَعَزَّنَا بِالْإسْلَامِ، وَرَفَعْنَا بِالْإِحْسَانِ, اَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالىَ وَاَشْكُرُهُ, اَلَّلهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانِ اِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. رَبِّ اشْـَرحْ لِي صَـدْرِيْ وَيَسِّرْلِي أَمْـِريْ وَاحْلُلْ عُقْـدَةً مِنْ لِسَـانِي يَفْقَـهُ قَـوْلِي ...أَمَّـا بَعْد:

Hadirin, saya  berdiri di depan kamu sekalian untuk menyampaikan sepatah dua kata tentang “Pentingnya Bahasa Arab”

Hadirin sekalian, sebagaimana yang tidak kita ragukan lagi bahwasannya bahasa arab adalah bahasa yang paling fasih dan paling kaya, yang merupakan bahasa Al Quran dan bahasa Allah yang menurunkan wahyu-Nya dengannya (dengan bahasa Arab). Sebagaimana firman Allah SWT di dalam ayat yang tidak pendek  " قُرْأَنًا عَرَبِيًّا" "بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ"   sampai akhir ayat. Dan tidak diragukan juga bahwa bahasa arab adalah kunci ilmu-ilmu agama dan tidak mungkin para siswa bisa menguasai ilmu agama tanpa keterampilan bahasa arab. Maka bahasa arab adalah bahasa para muslim di seluruh penjuru dunia.

Dengan bahasa ini kita membaca kitab Allah, dan dengannya pula kita beribadah kepada Allah SWT. maka setiap siswa harus berusaha dalam mempelajari bahasa arab dengan penuh kesungguhan untuk mendapatkan apa yng diharapkannya dari ilmu-ilmu agama.

Hadirin yang mulia, ulama-ulama dulu berusaha untuk mengirim anaknya ke arab, mereka berbicara dan bercakap-cakap dengan bahasa arab. Dan dengan hal ini mereka menulis buku-buku bahasa arab, seperti nahwu, shoroh dan lain-lain. hal ini untuk memudahkan siswa dalam belajar bahasa arab untuk memudahkan mereka, yakni untuk para siswa.

Saya memohon pada Allah SWT. agar memudahkan urusan kita, membuka hati kita, dan menjadikan kita semua bisa berbicara dalam bahasa arab dengan guru terbaik yakni Sayyidinaa Muhammad bin Abdullah SAW.

Wassalamu’alaikum Wr Wb…

Disampaikan Untuk Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah 7 Takerharjo Solokuro Lamongan.

@khusyudulhibri_budi